Kamis, 29 Oktober 2015

Cara Membuat dan Pasang Iklan Promosi
Pemasaran Produk


Strategi Membuat dan pasang Iklan Promosi Pemasaran Produk – iklan yang dibaca adalah yang menarik perhatian

Pernahkah kita memperhatikan halaman iklan baris di koran ? Apakah kita membaca semuanya ? Pasti tidak ! Saya yakin kita hanya membaca iklan-iklan yang menarik perhatian kita saja. Sebagian besar iklan tidak kita baca sama sekali. Dan hampir semua orang melakukan hal yang sama dengan kita.


Setelah kita membaca iklan-iklan yang menarik perhatian kita, apakah kita melakukan pembelian ? Mungkin tidak juga, karena ternyata iklan tersebut tidak mampu membuat kita berminat dan berhasrat pada produk yang dijual. Tujuan setiap iklan adalah untuk menjual produk atau jasa yang ditawarkan.

Jika tidak terjadi penjualan, berarti iklan tersebut Belum berhasil melakukan tugasnya dengan baik. kita tentu tidak mau iklan kita seperti itu.
Strategi Membuat dan pasang Iklan Promosi Pemasaran Produk yang berhasil harus memenuhi unsur-unsur dalam formula klasik iklan berikut ini :
Menarik perhatian pembaca (Attention)

Membuat pembaca tertarik dengan produk yang ditawarkan (Interest)

Membuat pembaca berhasrat untuk memiliki produk tersebut (Desire) Membuat pembaca melakukan tindakan yang diharapkan (Action)

Formula klasik Contoh Strategi Membuat Iklan Promosi Pemasaran Produk tersebut sering disingkat dengan AIDA.

Contoh Strategi Membuat dan pasang Iklan Promosi Pemasaran Produk – Attention

Sebuah media iklan baris biasanya menampilkan puluhan, atau bahkan ratusan iklan per halaman. Dan iklan kita hanyalah salah satu di antaranya. Bagaimana, dalam waktu yang singkat, iklan kita dapat menarik perhatian pembaca ? Buatlah judul (headline) iklan yang memukau, yang membuat pembaca terkejut. Jika media tersebut tidak menyediakan kolom judul (seperti iklan baris di koran), buatlah kejutan itu di kalimat awal iklan kita.

Gunakan kata-kata ‘sakti’ yang memaksa pembaca melihat iklan kita. Contoh kata-kata ‘sakti’ : RAHASIA, GRATIS, GARANSI, BONUS, MUDAH, CEPAT, UANG, BEST SELLER, KISAH NYATA, AMAN, TERPERCAYA, TERUJI, OTOMATIS, DISKON, LUAR BIASA, DIJAMIN.

Contoh judul yang menarik perhatian pembaca :

“3 Langkah MUDAH Menghasilkan UANG Dari Internet”

“DIJAMIN Balik Modal Dalam Seminggu. GARANSI Uang Kembali”


“Dapatkan RAHASIA Akses Internet GRATIS !”

Catatan : Gunakan huruf kapital secukupnya untuk menegaskan kata-kata ‘sakti’ yang kita harapkan dapat menarik perhatian pembaca. Jangan menulis judul iklan dengan huruf kapital semua, karena akan terkesan tidak profesional (atau orang akan menyangka keyboard kita sedang rusak).

Contoh Strategi Membuat dan pasang Iklan Promosi Pemasaran Produk – Interest

Segera setelah iklan kita mendapat perhatian dari pembaca, buatlah pembaca tersebut tertarik dengan produk kita. Tunjukkan manfaat terpenting dari produk kita, yang tidak bisa mereka dapatkan dari produk lain. kita harus bisa menahan pembaca tersebut, agar apa yang ingin kita sampaikan terbaca semuanya. Oleh karena itu kalau perlu, kita bisa gunakan lagi kata-kata ‘sakti’ agar mereka tidak mengalihkan perhatian dari iklan kita.

Contoh Strategi Membuat dan pasang Iklan Promosi Pemasaran Produk – Desire
Membuat pembaca tertarik saja ternyata tidak cukup. kita harus membuat pembaca berhasrat untuk memiliki produk yang kita tawarkan dengan menunjukkan manfaat, keunikan, dan keunggulan produk kita dibandingkan dengan produk lain. Tunjukkanlah sesuatu dalam produk kita yang dapat membuat pembaca merasa lebih bahagia, lebih kaya, atau lebih sehat, jika memiliki produk tersebut.

Contoh Strategi Membuat dan pasang Iklan Promosi Pemasaran Produk – Action
Jika pembaca iklan kita tidak melakukan tindakan apapun setelah membaca iklan kita, artinya . . . iklan kita sia-sia. kita harus memancing pembaca untuk bertindak seperti yang kita harapkan. Contoh : “Pesan Sekarang di 021-9998889″ “Dapatkan Informasi Selengkapnya di http://www.blablablaxxx.com”

Mungkin kita bertanya, bagaimana memasukkan semua unsur AIDA dalam sebuah iklan yang hanya terdiri dari 4 atau 6 baris saja ? Di situlah seninya !
Semakin banyak kita berlatih, maka semakin kita kuasai teknik tersebut. Nah . . . sekarang ada sekedar latihan untuk kita : Kumpulkanlah 20 iklan dari iklan baris yang kita bisa dapatkan, baik dari koran atau internet.
Perhatikanlah . . . iklan mana yang paling berhasil menurut kita ? Selanjutnya buatlah analisa mengapa iklan tersebut berhasil, dan mengapa iklan yang lain tidak.

Jika kita memiliki sebuah produk untuk dijual, buatlah 10 iklan baris yang berbeda untuk produk tersebut. Kemudian perhatikan dan pilihlah satu iklan yang paling bagus menurut kita. Jika memungkinkan, tunjukkanlah iklan-iklan yang sudah kita buat tersebut kepada beberapa teman dekat kita. Mintalah pendapat mereka, iklan mana yang paling bagus menurut mereka. Bandingkan hasilnya dengan pilihan kita tadi, sama tidak ? Jangan lupa, jika iklan kita tidak terbaca, maka tidak akan terjadi penjualan. Jika iklan kita tidak terlihat, maka iklan kita tidak akan terbaca. Jika iklan kita tidak menarik perhatian, maka iklan kita tidak akan terlihat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar